Husnul Khotimah, seorang guru yang viral di media sosial berkat keahliannya dalam membuat olos, makanan tradisional Jawa Tengah yang berbahan dasar dari sagu. Namun, bukan hanya popularitasnya di kalangan masyarakat umum saja yang menjadi sorotan, Husnul Khotimah mendapatkan perhatian dari para artis terkenal yang sering memberikan review terhadap makanan buatannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cerita bu guru Husnul Khotimah sebagai Bu Guru Viral Duta Olos yang makanannya sering direview artis.
Kisah Sukses Husnul Khotimah:
Husnul Khotimah merupakan seorang guru yang mempunyai kecintaan pada masakan tradisional. Ia memutuskan untuk membagikan keahliannya dalam berjualan olos melalui media sosial TikTok. Dalam video jualan yang menarik dan informatif, Husnul Khotimah berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk para artis terkenal. Husnul juga tak pelit membagikan ulos kepada anak didiknya.
Review Artis:
Husnul Khotimah sebenarnya sudah menjadi viral lantaran menjadi fans Juventus di tahun 2017 lalu, namun akhir-akhir ini artis-artis terkenal mulai mencoba dan mereview olos yang dijualnya. Mereka terpesona dengan keunikan rasa olos dan video dagang yang menarik. Beberapa artis bahkan mengunggah foto dan video saat mereka menikmati olos bu Husnul Khotimah, memberikan testimonial positif tentang rasa dan kualitas makanannya.
Pengaruh Terhadap Bisnis:
Kehadiran para artis dalam mereview olos Husnul Khotimah memberi dampak positif terhadap usahanya. Permintaan olos meningkat pesat, bahkan sampai dikirim ke luar kota, dan Husnul Khotimah harus bekerja keras untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak. Kadang sampai tidak open order. Bisnisnya semakin berkembang dengan adanya pelanggan baru yang tertarik berkat review artis.
Keunikan Olos Buatan Husnul Khotimah:
Olos, makanan tradisional Jawa Tengah, tiba-tiba menjadi viral di TikTok berkat Bu Guru Husnul Khotimah. Berikut adalah beberapa alasan olos menjadi makanan yang viral berkat Bu Guru Husnul Khotimah:
- Inovasi Unik: Bu Guru Husnul Khotimah menciptakan inovasi dengan menghadirkan olos dalam bentuk yang enak.
- Kreativitas dalam Presentasi: Bu Guru Husnul Khotimah menunjukkan kreativitas dalam membuat video olos, sehingga membuat olos terlihat lebih menarik dan menggugah selera.
- Video yang Menarik: Bu Guru Husnul Khotimah mengunggah video olos bersama siswa dengan gaya yang menarik dan informatif. Video tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang dan membuat mereka tertarik untuk mencoba membuat olos sendiri.
- Kemudahan dalam Pembuatan: Salah satu alasan mengapa olos viral adalah karena kemudahan dalam pembuatannya. Bu Guru Husnul Khotimah berhasil menjelaskan langkah-langkah pembuatan olos dengan jelas dan mudah diikuti, sehingga banyak orang yang merasa tertantang untuk mencoba membuat olos sendiri di rumah.
- Efek Domino: Setelah video Bu Guru Husnul Khotimah viral, banyak orang yang mencoba membuat olos dan mengunggahnya di media sosial. Hal ini menciptakan efek domino, di mana olos menjadi tren dan banyak orang yang ingin mencicipi makanan tersebut.
- Daya Tarik Budaya: Olos sebagai makanan tradisional Jawa Tengah memiliki daya tarik budaya tersendiri. Dengan menjadi viral berkat Bu Guru Husnul Khotimah, olos menjadi lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun luar Jawa Tengah.
- Keunikan Rasa: Olos memiliki rasa yang khas dan lezat. Dalam video tutorialnya, Bu Guru Husnul Khotimah juga menunjukkan variasi rasa olos yang dapat dihasilkan, seperti rasa cokelat, keju, dan kacang hijau. Hal ini menambah daya tarik dan membuat orang semakin penasaran untuk mencoba olos.
Resep Membuat Olos Viral
Olos, makanan tradisional Jawa Tengah, merupakan salah satu hidangan yang sangat populer dan memiliki rasa yang lezat. Jika Anda ingin mencoba membuat olos sendiri di rumah, berikut adalah resep yang dapat Anda ikuti untuk menikmati kelezatan makanan tradisional ini.
Bahan-bahan yang Diperlukan:
- 9 sdm tepung terigu
- 9 sdm Aci (tepung kanji)
- Penyedap rasa
- Lada secukupnya (boleh skip)
- garam
- 3 siung bawang putih haluskan
- secukupnya Air mendidih
- Minyak Goreng
- 5 lembar daun kol(potong kecil dan tipis-tipis)
- 10 biji cabe merah mercon(haluskan)
- 2 siung bawang putih(haluskan)
- Garam
- Penyedap Rasa
- boncabe untuk taburan (boleh skip)
Langkah-langkah Pembuatan:
- Untuk bahan Adonan campurkan semua bahan lalu tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit sambil diaduk. Sampai Kalis ya Bun elastis tidak lengket agar mudah dibentuk. Koreksi rasa pastikan asinnya pas dan gurih.
- Untuk isiannya, siapkan minyak lalu masukkan cabe dan bawang putih yang sudah dihaluskan dan kol yang sudah dipotong kecil dan tipis. Koreksi rasanya ya bunda. Ngga usah lama lama masaknya yang penting sudah agak lunak kolnya lalu angkat.
- Untuk membentuk bulatan bahan Adonan. Pertama lumuri tangan dengan sedikit minyak goreng agar tidak lengket ditangan.
- Untuk ukuran sesuai selera ya bunda, bentuk pipih lalu masukan Isian tadi jangan terlalu banyak nanti susah dibentuk ya bunda. Lalu bulatkan adonan sampai semua habis.
- Panaskan minyak lalu masukan olos nya. Goreng sampai berwarna agak kekuningan ya bunda lalu angkat dan sajikan,jika ingin lebih pedas boleh ditaburi boncabe ya bunda
Tips dan Variasi:
- Jika ingin variasi rasa, Anda dapat menambahkan pasta pandan ke dalam adonan tepung ketan untuk memberikan aroma dan warna yang lebih menarik.
- Selain menggunakan gula merah, Anda juga dapat menggunakan isian lain seperti kacang hijau atau cokelat sesuai dengan selera.
- Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda dapat menyajikan olos dalam piring saji dan menghiasnya dengan irisan buah-buahan segar.
Kesimpulan:
Husnul Khotimah, seorang Bu Guru Viral Duta Olos, telah berhasil menarik perhatian banyak orang, termasuk para artis terkenal. Dengan keunikan olos buatannya dan kualitas rasa yang luar biasa, Husnul Khotimah telah membangun bisnis yang sukses dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat. Keberhasilannya sebagai seorang guru yang menjadi viral dan mendapatkan review dari artis-artis terkenal adalah inspirasi bagi banyak orang untuk mengembangkan bakat dan keahlian mereka.
Post a Comment