Berbagai Manfaat Makan Mentimun

Mentimun mengandung sekitar 95 % air yakni, air yang memiliki kandungan alkali, Mentimun juga memiliki kandungan lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol, yang tinggi. Ketiga jenis lignan ini dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Yaitu, penyakit yang menyebabkan gangguan pada jantung serta pembuluh darah. Selain itu juga dapat membantu menangkal beberapa jenis kanker.

Menurut ahli gizi Ibu Ratih Wirapuspita Wisnuwardani,  “Makanan alkali adalah makanan yang mengandung pH basa yang berguna untuk menetralkan kadar keasaman serta mengurangi gejala inflamasi pada tubuh. Selain memiliki kadar basa tinggi, mentimun juga rendah kalori, kaya akan vitamin A, C, dan lycopene (yang juga berguna untuk meningkatkan sistem imun).’’

sumber: pixabay.com

Mentimun biasanya kerap dijadikan sebagai lalapan atau jus bagi mayoritas orang Indonesia. Tak hanya berguna untuk menyegarkan tubuh, namun kebanyakan orang Indonesia menganggap bahwa mentimun adalah salah satu sayuran yang dapat memberikan manfaat kesehatan. 

Pernahkah terpikir sebenarnya, apa saja sih manfaat dari kebiasaan mengonsumsi mentimun secara rutin?

Berbagai manfaat mengonsumsi mentimun

Kebanyakan orang berpikir mentimun hanya memberikan pengaruh untuk tekanan darah saja. Padahal, faktaya ada banyak sekali manfaat untuk kesehatan yang bisa kita didapatkan apabila kita makan mentimun secara rutin.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa kira dapatkan jika kita rutin mengonsumsi mentimun, dikutip covesia.com dari laman doktersehat.

Baca juga postingan saya tentang SEVA Pusat Mobil Murah di blog saya yang lain.

Mengendalikan tekanan darah

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mentimun emang dikenal luas sebagai sayuran yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Hal ini berarti, mereka yang memiliki masalah hipertensi, mengonsumsi mentimun secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Memang sih, makan mentimun saja tidak cukup, penderita hipertensi juga harus mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Namun dengan rutin mengkonsumsi mentimun maka juga mampu menurunkan risiko menemui berbagai macam komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke yang berpotensi mematikan.

Membantu mengatasi asam urat

Sebetulnya, penyakit asam urat tak bisa diobati, namun penyakit ini dapat dikendalikan asalkan penderitanya memiliki keinginan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah dengan cara rutin mengonsumsi jus mentimun.

Pakar kesehatan telah menyebutkan bahwa kandungan alkali di dalam mentimun dapat membantu mengatasi penumpukan kristal asam urat di persendian. 

Hal ini menandakan bahwa, risiko terkena gejala asam urat layaknya rasa nyeri, pembengkakan, sampai sensasi kaku pada persendian dapat diturunkan secara signifikan.

Mengatasi sensasi nyeri

Tidak hanya menurunkan risiko munculnya gejala asam urat, mentimun ternyata juga dapat membantu mengatasi nyeri pada penderita yang mengalami radang sendi atau encok. 

Hal ini disebabkan adanya kandungan silika yang terdapat dalam mentimun yang dapat membuat jaringan persendian menjadi lebih kuat.

Selain itu, mentimun juga kaya akan kandungan kalsium, asam folat, magnesium, serta potasium yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.

Baik bagi program diet

Mentimun termasuk dalam makanan yang rendah kalori. Apabila kita sedang menjalankan program diet, tidak ada salahnya menjadikan sayuran ini menjadi camilan ketika kita merasa lapar di sela-sela waktu makan. 

Hal ini akan membuat kita mampu menjaga asupan kalori dengan lebih baik sehingga berat badan kita pun akan lebih mudah turun.

Membantu menurunkan kolesterol

Selain dapat menurunkan tekanan darah, dengan rutin mengkonsumsi mentimun ternyata juga mampu membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh. 

Hal ini disebabkan adanya senyawa sterol yang dapat memberikan manfaat kesehatan. 

Bisa membantu mencegah kanker

Bila ingin mencegah kanker, kita memang harus menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari berbagai macam hal yang mempunyai kandungan karsinogen. Selain itu kita juga bisa mengonsumsi mentimun untuk mencegah salah satu penyakit paling mematikan ini.

Karena mentimun memiliki kandungan pinoresinol dan seciosolariciresinol yang mampu membantu mencegah beberapa jenis kanker layaknya kanker payudara, kanker rahim, atau kanker prostat.

Baik bagi kesehatan kulit dan rambut

Kandungan di dalam mentimun ternyata juga dapat membantu mengatasi iritasi kulit dan membuat rambut menjadi lebih sehat. Rutin mengonsumsi mentimun tentu akan membuat penampilan tubuh menjadi semakin membaik.

Mengendalikan kadar gula darah

Mentimun termasuk dalam makanan yang paling direkomendasikan untuk penderita diabetes, sebab mentimun memiliki kandungan yang bisa membantu meningkatkan kinerja pankreas dalam memproduksi insulin. Hal ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan efektif.

Melancarkan Pencernaan 

Makan mentimun juga dapat membantu mendukung buang air besar secara teratur. Dehidrasi merupakan faktor risiko utama untuk konstipasi, karena bisa mengubah keseimbangan air pada tubuh kita yang akan mempersulit buang air besar. 

Mentimun kaya akan air yang berguna untuk meningkatkan hidrasi. Dengan tetap terhidrasi dapat membuat tubuh kita meningkatkan konsistensi feses. Apalagi mentimun juga mengandung serat, yang dapat membantu mengatur pergerakan usus. 

Secara khusus, pektin, jenis serat larut yang ditemukan dalam mentimun, mampu membantu meningkatkan frekuensi buang air besar. Satu studi mempunyai 80 peserta suplemen dengan pektin. Ditemukan bahwa pektin dapat mempercepat pergerakan otot-otot usus, sambil memberi makan bakteri bermanfaat dalam usus yang meningkatkan kesehatan pencernaan.

Demikian beberapa manfaat mengkonsumsi mentimun yang perlu kita ketahui. Semoga bermanfaat. Baca juga cara mengatasi hipertensi di usia muda.