3 Tanda dan Gejala Awal Infeksi Saluran Kemih




Rasa sakit saat berkemih, nyeri pada perut bagian bawah (ari-ari), dan demam adalah gejala dan tanda penting yang sering muncul pada penyakit infeksi saluran kemih. Namun, sebenarnya ada gejala awal yang bisa digunakan sebagai tanda peringatan sebelum penyakit infeksi saluran kencing ini muncul.

Perlu diketahui sebenarnya infeksi saluran kemih telah terjadi saat bakteri masuk ke dalam saluran kencing melalui muaranya (muara uretra). Masuknya kuman biasanya disebabkan oleh higienitas yang kurang dan cara cebok yang salah setelah buang air besar pada sebagian wanita.

Mereka yang telah terkena penyakit ini biasanya dianjurkan untuk banyak minum air putih, kompres perut bagian bawah, menghindari jenis minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, misalnya minuman berlakohol dan berkafein serta jus yang mengandung asam oksalat seperti jeruk.

Pada banyak kasus dokter memberikan antibiotik pada penyakit yang sudah menunjukkan gejala yang lebih berat. Antibiotik berfungsi untuk mengeradikasi kuman agar tidak berkembang ke saluran kemih bagian atas, terutama ginjal. Bila sudah sampai ke ginjal maka ini tidak bisa dianggap penyakit ringan.

Nah, dari pada menunggu penyakit ginjal ini mengenai Anda lebih baik kenali apa saja tanda dan gejala awal yang terjadi guna mencegah kemunculan penyakit atau setidaknya penyakit dapat diobati dengan pengobatan tanpa antibiotik. Mari simak 3 tanda awal di bawah ini.

1. Urine (Air Seni) Berwarna Berbeda dan Berbau

Anda patut waspada bila menjumpai warna air seni yang tidak seperti biasanya. Normalnya air seni berwarna jernih atau kuning muda. Namun, bilamana urin sudah berwarna merah dan gelap maka Anda perlu waspada.

Anda bisa saja melakukan tes hidrasi yaitu dengan cara minum air putih secukupnya dan melihat reaksi perubahan warna pada urin. Bila ada perubahan maka itu kemungkinan besar hanya suatu kondisi dehidrasi bukan tanda awal penyakit infeksi saluran kencing. Namun, disarankan untuk segera ke dokter tanpa melakukan tes hidrasi terutama urin berwarna merah dan gelap serta berbau.

Nah untuk masalah bau, air seni normalnya berbau ammonia. Bau akan semakin kuat tercium bila orang tersebut mengalami kondisi dehidrasi. Bila Anda menemukan bau selain bau ammonia terutama bau busuk maka itu menjadi pertanda gejala awal penyakit infeksi saluran kencing.

2. Frekuensi Buang Air Kecil Semakin Sering

Tanda awal seseorang akan mengalami infeksi saluran kemih adalah individu tersebut mudah sekali merasakan akan berkemih hingga frekuensi buang air kecil semakin sering dari pada normalnya. Namun, perlu dipahami bahwasanya frekuensi BAK yang semakin sering ini bukanlah akibat terlalu banyak minum air, akan tetapi murni karena suatu proses inkubasi agen penyakit.

Mengapa ini bisa terjadi? Hal ini dikarenakan agen penyebab penyakit (bakteri, virus, atau jamur) yang masuk ke saluran kencing melakukan proses inkubasi (pertumbuhan dan perembangbiakan penyakit). Proses inkubasi ini cendrung menyebabkan iritasi pada lapisan permukaan dalam saluran kemih sehingga mudah terinduksi perasaan ingin buang air kecil (lebih sensitif).

3. Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil

Bilamana seseorang merasakan sensasi seperti terbakar dan bukan merupakan nyeri saat proses berkemih sedang berlangsung maka itu kemungkinan akan menjadi penyakit infeksi saluran kencing.

Munculnya sensasi terbakar ini juga sebenarnya berhubungan dengan proses inkubasi seperti dijelaskan di atas. Selain membuat lapisan permukaan dalam teriritasi, proses inkubasi juga akan menyebabkan peradangan pada sel tempat mulanya berkembang agen penyebab infeksi. Nah, inilah yang merangsang saraf di bawahnya sehingga muncul sensasi seperti rasa terbakar terutama saat urin mengalir.

Nah, itu tadi 3 tanda awal yang perlu diwaspadai agar tidak terjangkit penyakit infeksi saluran kemih ini. Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa diantaranya maka cukup beristirahat yang cukup, perbanyak konsumsi air putih, dan hindari makanan dan minuman yang dapat membuat iritasi dan peradangan bertambah parah di lapisan permukaan dalam saluran kemih.

Anda tidak dianjurkan untuk membeli obat antibiotik sembarangan di apotik. Segera berkonsultasi dengan dokter terutama bila tanda dan gejala awal semakin jelas dan berat. Mudah-mudahan bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments